Seoul-Internet akan melakukan perubahan terbesar dengan akan disetujuinya rencana memberlakukan alamat web menggunakan karakter nonLatin.
Badan pengatur internet, Icann akan memutuskan apakah mengijinkan nama domain menggunakan abjad Arab, Cina dan abjad lainnya dalam pertemuan tahunan di Seoul.
Setengah lebih dari 1,6 miliar penduduk yang menggunakan internet memakai bahasa dengan abjad nonLatin.
Internationalised Domain Names (IDNs) yang pertama akan digunakan tahun depan.
Rencana IDNs disetujui pertama kali dalam pertemuan Juni 2008 namun pengujian sistem telah berlangsung selama dua tahun.
Jika disetujui hari Jumat, Domain Name System (DNS) akan diubah sehingga dapat dikenali dan diterjemahkan ke abjad non Latin.
DNS bertindak seperti buku telepon yang memudahkan memahami nama-nama domain kedalam angka-angka komputer yang dikenali yang disebut alamat
Internet Protocol (IP).
Minggu, 04 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar